Monday, October 26, 2015
On 8:35 PM by LPM Mercusuar UNAIR No comments
Rekrutmen Terbuka LPM Mercusuar Unair
Yuk, gabung LPM Mercusuar!
Untuk kamu, iya kamu! Mahasiswa angkatan 2013, 2014 dan 2015 yang punya minat di bidang jurnalistik.
Bagaimana caranya kak?
1. Isi formulir online yang disediakan dalam link berikut:
http://goo.gl/
2. Siapkan esai 300 hingga 500 kata dengan topik "Eksistensi Pers Mahasiswa di Tengah Dinamika Kampus", satu kolom disediakan untuk memasukkan esai dalam formulir.
Setelah isi formulir kita lantas plonga-plongo gitu dong kak?
Yo ndak, setelah isi formulir tunggu pengumuman resmi dari LPM Mercusuar, kemudian kami adakan seleksi wawancara terhadap calon-calon yang terpilih dari pengisian formulir.
Terus kak? Setelah ngisi formulir terpilih gitu, kita bisa langsung jadi anggota LPM?
Weitsss, tunggu dulu. Ada aturan mainnya nih. Setelah lolos wawancara, calon anggota akan mengikuti training selama kurang lebih 45 hari. Setelah pelatihan kami akan seleksi kembali jurnalis hebat yang lolos dan kemudian akan menempati divisi-divisi yang ada dalam LPM Mercusuar: Redaksi, Litbang, Humas, Perusahaan, dan Artistik.
'Gampang' kan? Kami tunggu jurnalis-jurnalis muda berbakat berikutnya!
Narahubung: Windi Ilkom 2013 (085731251092)
Sunday, October 18, 2015
On 4:15 AM by LPM Mercusuar UNAIR No comments
Let's become creative and attractive people!
Pengen kan tulisan kamu jadi beda, menarik, dan diapresiasi banyak
orang? Yuk, ikut Workshop dan Talkshow Creative Writing LPM Mercusuar
Unair. Kami hadirkan pemateri2 yg akan memberi kamu ilmu dan tips agar
jadi kece di bidang penulisan.
Khusus buat kamu!
1. A. Fuadi (Penulis Novel Negeri 5 Menara)
2. Lalu Abdul Fatah (Penulis Buku Travelicious Lombok)
3. Drs. Maksum, M.Si (Direktur Eksekutif Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi JPIP, pernah menjabat
redaktur jawa pos)2. Lalu Abdul Fatah (Penulis Buku Travelicious Lombok)
3. Drs. Maksum, M.Si (Direktur Eksekutif Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi JPIP, pernah menjabat
Catet tanggalnya
-Tanggal: Sabtu, 21 November 2015, 07.00-selesai
-Tempat: Aula Kahuripan Lt.3 Gedung Kantor Manajemen Kampus C Unair.
HTM : 55K (Tiket Workshop only) dan 75K (Tiket, Booksigning, Photosession)
-Tempat: Aula Kahuripan Lt.3 Gedung Kantor Manajemen Kampus C Unair.
HTM : 55K (Tiket Workshop only) dan 75K (Tiket, Booksigning, Photosession)
Alur Pendaftaran
1. Bayar Pendaftaran Rekening BRI 0580-01-016051-50-2 an. Damar Sasi Elsza
2. Konfirmasi ke 085645620336 dengan format Nama Lengkap_Pilihan Tiket_Tanggal Transfer_No. Hp
3. Tukarkan dengan tiket asli tanggal 14 November 2015 dengan membawa bukti pembayaran
1. Bayar Pendaftaran Rekening BRI 0580-01-016051-50-2 an. Damar Sasi Elsza
2. Konfirmasi ke 085645620336 dengan format Nama Lengkap_Pilihan Tiket_Tanggal Transfer_No. Hp
3. Tukarkan dengan tiket asli tanggal 14 November 2015 dengan membawa bukti pembayaran
CP :
Hegar (085224087222)
Riris
(085791247557)
Hegar (085224087222)
Riris
(085791247557)
Saturday, October 17, 2015
On 3:57 AM by LPM Mercusuar UNAIR No comments
CURRICULUM VITAE
1. Nama lengkap :
2. Tempat tanggal lahir :
3. No Identitas :
4. Domisili :
5. Alamat lengkap :
6. Jenis kelamin :
7. Pekerjaan :
8. Telepon :
9. Email :
10. Facebook :
11. Instagram :
12. Sosmed lainnya :
1. Nama lengkap :
2. Tempat tanggal lahir :
3. No Identitas :
4. Domisili :
5. Alamat lengkap :
6. Jenis kelamin :
7. Pekerjaan :
8. Telepon :
9. Email :
10. Facebook :
11. Instagram :
12. Sosmed lainnya :
On 3:56 AM by LPM Mercusuar UNAIR No comments
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Alamat :
No. Identitas :
No. Telepon :
Menyatakan bahwa karya yang dikirimkan untuk Lomba Cipta Cerpen “MERCUSUAR” 2015 adalah murni buatan sendiri, tidak mengandung unsur plagiarisasi, dan tidak pernah menang atau diikutsertakan dalam lomba apapun sebelumnya. Dengan ini saya menanggung resiko diskualifikasi dari lomba tersebut apabila pernyataan saya terbukti tidak benar. Terima kasih.
Surabaya, 28 September 2015
(Nama Terang)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Alamat :
No. Identitas :
No. Telepon :
Menyatakan bahwa karya yang dikirimkan untuk Lomba Cipta Cerpen “MERCUSUAR” 2015 adalah murni buatan sendiri, tidak mengandung unsur plagiarisasi, dan tidak pernah menang atau diikutsertakan dalam lomba apapun sebelumnya. Dengan ini saya menanggung resiko diskualifikasi dari lomba tersebut apabila pernyataan saya terbukti tidak benar. Terima kasih.
Surabaya, 28 September 2015
(Nama Terang)
Tuesday, May 26, 2015
On 7:13 PM by LPM Mercusuar UNAIR in opini No comments
Menengok Pergerakan Mahasiswa Airlangga di Tahun 1998
“...Kartu mahasiswa telah disimpan.
Dan tas kuliah turun dari bahu,
Mestinya kalian jadi insinyur dan ekonom abad dua puluh satu”.
(Taufiq Ismail )
Puisi diatas menggambarkan kehidupan mahasiswa sebagai sosok yang
mengambil pilihan, diluar pilihan sebagaimana seharusnya. Mahasiswa
keluar dari zona nyaman, untuk sebuah perubahan menuju perbaikan.
Tahun 1998, adalah puncak dari gerakan mahasiswa sebagai reaksi
terhadap kebobrokan ekonomi, pelanggaran hukum dan hak asasi manusia,
korupsi, menurunnya nilai tukar rupiah dan kegagalan fungsi dan tugas
pemerintah lainnya.
Mahasiswa yang seharusnya belajar di dalam kelas dalam wadah
universitas memilih jalan lain untuk menuntut dan melawan rezim
tirani. Pergerakkan mahasiswa seperti ini tidak hanya massif di
ibukota negara saja, melainkan juga di Surabaya. Banyak pihak
mengatakan bahwa pusat pergerakkan mahasiswa Surabaya, berada di
Universitas Airlangga. Salah satu pihak yang mengatakan adalah I Basis
Susilo. Dekan Fisip Unair ini mengatakan bahwa Unair dulu menjadi
pusatnya pergerakkan mahasiswa Surabaya. Sehingga menjadi hal yang
biasa jika di Unair, khususnya di FISIP banyak ditemukan diskusi,
orasi, dan ceramah.
Dari 18 orang yang menjadi korban penculikkan rezim orde baru, dua
diantaranya adalah mahasiswa Unair. Mereka adalah Petrus Bima Anugrah
dan Herman Hendrawan. Dua sosok legenda reformasi ini dikenal getol
meneriakkan perlawanan terhadap rezim Soeharto. Petrus Bima Anugrah
adalah mahasiswa ilmu Komunikasi angkatan 1990, sedangkan Herman
Hendrawan adalah mahasiswa Ilmu Politik angkatan 1993. Kedua orang ini
dikenal memiliki perbedaan tipikal sifat, menurut Basis Susilo (dalam
Paramadina, 2011), Herman dan Bima memang mahasiswa yang dekat dengan
teman-teman mahasiswa dan dosen. Namun, Bima memang terlihat lebih
pendiam, tapi pikirannya sangat kritis. Keduanya adalah aktivis
pro-demokrasi yang juga merupakan anggota Solidaritas Mahasiswa
Indonesia untuk Demokrasi (SMID).
Pergerakkan mahasiswa di Universitas Airlangga di tahun 1998 dikenal
kritis, demokratis, dan majemuk. Setidaknya hal ini nampak dari
pergerakkan Partai Rakyat Demokratik. Perkumpulan Mahasiswa yang
anggotanya adalah beberapa mahasiswa Unair ini getol melakukan
kegiatan mimbar bebas untuk meneriakkan perlawanan. Hal inilah yang
membuat was-was rezim penguasa untuk menghentikkan pergerakkan
mahasiswa di Unair. Di semester yang seharusnya fokus skripsi ini,
Herman menghilang. Hingga pada 12 Mei 1998, dikabarkan Herman diculik
ke Jakarta. Pun demikian dengan Bima yang hilang sejak akhir Maret
1998.
Tahun 1998 adalah babak baru yang menandai masuknya era reformasi.
Segala aturan yang sebelumnya amat membelenggu kebebasan, terhitung
sejak runtuhnya rezim Soeharto di tahun 1998 mulai ada perbaikan ke
arah kebebasan. Meskipun demikian, ada sisa luka yang belum sembuh
atas tragedi Mei 1998, yaitu belum tuntasnya penyelesaian mengenai
penculikkan aktivis.
Sosok Herman dan Bima adalah sosok hebat yang dapat disandingkan
dengan Wiji Tukul. Semangatnya yang tak gentar melawan penjajah, mampu
meruntuhkan tembok besar tirani. Dua legenda ini juga menjadi bukti
pergerakkan mahasiswa di Universitas Airlangga. Ibaratnya, dua legenda
ini adalah obor yang sinarnya tak pernah padam, selalu menyemangati
generasi mahasiswa berikutnya untuk tetap menjalankan fungsi dan
perannya sebagai elit pendidikan yang mampu mengontrol dan mengawal
kebijakan pemerintah.
Meskipun ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa pergerakkan
mahasiswa Unair saat ini tumpul dan tidak terdengar gaungnya. Namun
mengenang Bima dan Herman, penulis optimis pergerakkan mahasiswa di
Unair masih tumbuh subur sebagai buah semangat era reformasi.
Setidaknya hal ini tercermin dalam wadah Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Unair sebagai eksekutor, konseptor, dan inisiator pergerakkan
mahasiswa di Unair. Dibalik riuhnya persoalan bangsa, terdengar
sayup-mayup diskusi strategis yang diadakan organisasi intra kampus
yang mengklaim sebagai wadah aspirasi, dan representasi mahasiswa di
Unair ini.
Nb: BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) Universitas Trisakti 2015
menginisiasi 3.500 mahasiswa untuk terlibat dalam peringatan Tragedi
12 Mei. Hal ini dilakukan untuk mengenang EMPAT mahasiswa Trisakti
yang meninggal akibat ditembak ketika demonstrasi. Mereka melakukan
longmarch dari Museum Gajah menuju Istana Presiden, Jakarta Pusat.
Sepanjang perjalanan, mereka membentangkan spanduk dengan isi "MENAGIH
JANJI PEMERINTAH UNTUK MENGUSUT KASUS PENEMBAKKAN dan PENCULIKKAN
PEJUANG REFORMASI".
Oleh : Galang Ksatria Bella
“...Kartu mahasiswa telah disimpan.
Dan tas kuliah turun dari bahu,
Mestinya kalian jadi insinyur dan ekonom abad dua puluh satu”.
(Taufiq Ismail )
Puisi diatas menggambarkan kehidupan mahasiswa sebagai sosok yang
mengambil pilihan, diluar pilihan sebagaimana seharusnya. Mahasiswa
keluar dari zona nyaman, untuk sebuah perubahan menuju perbaikan.
Tahun 1998, adalah puncak dari gerakan mahasiswa sebagai reaksi
terhadap kebobrokan ekonomi, pelanggaran hukum dan hak asasi manusia,
korupsi, menurunnya nilai tukar rupiah dan kegagalan fungsi dan tugas
pemerintah lainnya.
Mahasiswa yang seharusnya belajar di dalam kelas dalam wadah
universitas memilih jalan lain untuk menuntut dan melawan rezim
tirani. Pergerakkan mahasiswa seperti ini tidak hanya massif di
ibukota negara saja, melainkan juga di Surabaya. Banyak pihak
mengatakan bahwa pusat pergerakkan mahasiswa Surabaya, berada di
Universitas Airlangga. Salah satu pihak yang mengatakan adalah I Basis
Susilo. Dekan Fisip Unair ini mengatakan bahwa Unair dulu menjadi
pusatnya pergerakkan mahasiswa Surabaya. Sehingga menjadi hal yang
biasa jika di Unair, khususnya di FISIP banyak ditemukan diskusi,
orasi, dan ceramah.
Dari 18 orang yang menjadi korban penculikkan rezim orde baru, dua
diantaranya adalah mahasiswa Unair. Mereka adalah Petrus Bima Anugrah
dan Herman Hendrawan. Dua sosok legenda reformasi ini dikenal getol
meneriakkan perlawanan terhadap rezim Soeharto. Petrus Bima Anugrah
adalah mahasiswa ilmu Komunikasi angkatan 1990, sedangkan Herman
Hendrawan adalah mahasiswa Ilmu Politik angkatan 1993. Kedua orang ini
dikenal memiliki perbedaan tipikal sifat, menurut Basis Susilo (dalam
Paramadina, 2011), Herman dan Bima memang mahasiswa yang dekat dengan
teman-teman mahasiswa dan dosen. Namun, Bima memang terlihat lebih
pendiam, tapi pikirannya sangat kritis. Keduanya adalah aktivis
pro-demokrasi yang juga merupakan anggota Solidaritas Mahasiswa
Indonesia untuk Demokrasi (SMID).
Pergerakkan mahasiswa di Universitas Airlangga di tahun 1998 dikenal
kritis, demokratis, dan majemuk. Setidaknya hal ini nampak dari
pergerakkan Partai Rakyat Demokratik. Perkumpulan Mahasiswa yang
anggotanya adalah beberapa mahasiswa Unair ini getol melakukan
kegiatan mimbar bebas untuk meneriakkan perlawanan. Hal inilah yang
membuat was-was rezim penguasa untuk menghentikkan pergerakkan
mahasiswa di Unair. Di semester yang seharusnya fokus skripsi ini,
Herman menghilang. Hingga pada 12 Mei 1998, dikabarkan Herman diculik
ke Jakarta. Pun demikian dengan Bima yang hilang sejak akhir Maret
1998.
Tahun 1998 adalah babak baru yang menandai masuknya era reformasi.
Segala aturan yang sebelumnya amat membelenggu kebebasan, terhitung
sejak runtuhnya rezim Soeharto di tahun 1998 mulai ada perbaikan ke
arah kebebasan. Meskipun demikian, ada sisa luka yang belum sembuh
atas tragedi Mei 1998, yaitu belum tuntasnya penyelesaian mengenai
penculikkan aktivis.
Sosok Herman dan Bima adalah sosok hebat yang dapat disandingkan
dengan Wiji Tukul. Semangatnya yang tak gentar melawan penjajah, mampu
meruntuhkan tembok besar tirani. Dua legenda ini juga menjadi bukti
pergerakkan mahasiswa di Universitas Airlangga. Ibaratnya, dua legenda
ini adalah obor yang sinarnya tak pernah padam, selalu menyemangati
generasi mahasiswa berikutnya untuk tetap menjalankan fungsi dan
perannya sebagai elit pendidikan yang mampu mengontrol dan mengawal
kebijakan pemerintah.
Meskipun ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa pergerakkan
mahasiswa Unair saat ini tumpul dan tidak terdengar gaungnya. Namun
mengenang Bima dan Herman, penulis optimis pergerakkan mahasiswa di
Unair masih tumbuh subur sebagai buah semangat era reformasi.
Setidaknya hal ini tercermin dalam wadah Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Unair sebagai eksekutor, konseptor, dan inisiator pergerakkan
mahasiswa di Unair. Dibalik riuhnya persoalan bangsa, terdengar
sayup-mayup diskusi strategis yang diadakan organisasi intra kampus
yang mengklaim sebagai wadah aspirasi, dan representasi mahasiswa di
Unair ini.
Nb: BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) Universitas Trisakti 2015
menginisiasi 3.500 mahasiswa untuk terlibat dalam peringatan Tragedi
12 Mei. Hal ini dilakukan untuk mengenang EMPAT mahasiswa Trisakti
yang meninggal akibat ditembak ketika demonstrasi. Mereka melakukan
longmarch dari Museum Gajah menuju Istana Presiden, Jakarta Pusat.
Sepanjang perjalanan, mereka membentangkan spanduk dengan isi "MENAGIH
JANJI PEMERINTAH UNTUK MENGUSUT KASUS PENEMBAKKAN dan PENCULIKKAN
PEJUANG REFORMASI".
Oleh : Galang Ksatria Bella
Thursday, March 26, 2015
On 6:54 AM by LPM Mercusuar UNAIR No comments
Berikut ini merupakan senarai pendaftar yang lolos tahap seleksi berkas:
Abdullah Faqih
Abdurrohim Nur
Akhmad Janni
Alifia SakinahAmpeldenta Shofia Ikranegari
Ardita Imara Intan Sanggel
Ayu Septin Galuh Saraswati
Bahana Gatra
Damar Sasi Elsza Puspita
Dian Dwi Jayanto
Diana Nurjanah
Dian Permata Sari
Duriati Asmawati
Elysa Yuni Rahmawati
Fariz Kukuh Harwinda
Fathurrahman
Fildzah Cindra Yunita
Hanaa' Septiana
Hegar Mohammad Rizky
Inas Zayyan Rahmadiena
Khoirul Umuludin
Mahrita
Muhammad Akbar Dermawan
Muhammad Hanif Faishal
Muhammad Iqbal
Nisa Shafira Nur Azizah
Nurin Masfufah
Oka Lintang Salsabila
Probo Darono Yakti
Retno Kanthiningsih
Reza Pusparani
PertiwiRirin Yanuarsih
Rizki Diana Istiqomah
Sarah Amalia Nursani
Tri Efi
Windi Utari
Bagi nama-nama yang telah lolos verifikasi berkas diharapkan
datang untuk SELEKSI WAWANCARA pada :
Hari / Tanggal : SENIN 30 Maret 2015 (untuk Divisi REDAKSI,
PERUSAHAAN dan HUMAS)
dan SELASA 31 MARET 2015 (untuk Divisi LITBANG dan ARTISTIK)
Pukul : 15.00 WIB - 17.00 WIB
Tempat : Pinlabs Lt.2 Ruang Bung Tomo, Kampus B UNAIR
Tempat : Pinlabs Lt.2 Ruang Bung Tomo, Kampus B UNAIR
Perlengkapan yang harus dibawa sewaktu wawancara :
1. Pas Foto 3x4 (2 lembar)
2. Hardcopy artikel/karya yang dikirimkan untuk seleksi berkas
3. Fotocopy KTM (1 lembar)
Untuk info lebih lanjut hubungi : NAJIYAH (085648612894) / REDIANA (083847156049)
Terima Kasih.
Saturday, February 28, 2015
On 4:50 AM by LPM Mercusuar UNAIR in Artistik, BEM UNAIR, Humas, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Airlangga, Litbang, LPM Mercusuar Unair, Mercusuar, OPREC, Oprec Mercusuar, Perusahaan, Redaksi, Rekrutmen Terbuka, UNAIR, Universitas Airlangga No comments
LPM Mercusuar Universitas Airlangga adalah organisasi jurnalistik tingkat universitas yang berdiri pada tahun 2007, yang merupakan Badan Otonom dari BEM Universitas Airlangga.
LPM Mercusuar membuka kesempatan bagi mahasiswa Universitas Airlangga angkatan 2012,2013,2015 untuk bergabung melalui Rekrutmen Terbuka
Untuk keterangan deskripsi mengenai divisi-divisi yang ada di LPM Mercusuar UNAIR bisa dilihat disini
Untuk ketentuan, persyaratan, dan pengisian form pendaftaran silahkan diakses disini
Kontak Person : Najiyah (085648612894)
Rediana (083847156049)
LPM Mercusuar membuka kesempatan bagi mahasiswa Universitas Airlangga angkatan 2012,2013,2015 untuk bergabung melalui Rekrutmen Terbuka
Untuk keterangan deskripsi mengenai divisi-divisi yang ada di LPM Mercusuar UNAIR bisa dilihat disini
Untuk ketentuan, persyaratan, dan pengisian form pendaftaran silahkan diakses disini
Kontak Person : Najiyah (085648612894)
Rediana (083847156049)
Thursday, February 26, 2015
On 12:36 AM by LPM Mercusuar UNAIR in Artistik, BEM UNAIR, Humas, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Airlangga, Litbang, LPM Mercusuar Unair, Mercusuar, OPREC, Oprec Mercusuar, Perusahaan, Redaksi, Rekrutmen Terbuka, UNAIR, Universitas Airlangga No comments
Pengurus (Dok.LPM Mercusuar) |
Wednesday, January 7, 2015
On 7:34 AM by LPM Mercusuar UNAIR in BEM UNAIR, investigasi, Isu, LPM Mercusuar Unair, Perpustakaan UNAIR, pers mahasiswa, Rektorat Unair, UNAIR Library, Universitas Airlangga No comments
Keputusan mengenai
penutupan mendadak pada Senin (5/1) oleh Perpustakaan UNAIR kini sudah berubah
dan kembali seperti sedia kala. Perpustakaan UNAIR mengembalikan jam tutup pada
pukul 19.00 WIB seperti biasanya. Setelah sempat terdapat pemberitahuan
mendadak mengenai penutupan persis pada pukul 16.00 WIB yang sempat membuat mahasiswa-mahasiswa
kebingungan dalam beberapa hari belakangan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search
Popular Posts
-
Pers Pada Orde Lama Orde lama berjalan antara tahun 1945-1966. Pers orde lama dimulai ketika Indonesia merdeka. Wartawan Indonesia m...
-
(Kampus C) LPM Mercusuar Universitas Airlangga pada Kamis (23/10) siang mengadakan kunjungan dalam rangka silaturahmi ke Rektorat ...
-
Pengurus (Dok.LPM Mercusuar) LPM Mercusuar UNAIR memiliki 5 Divisi yang terbagi berdasarkan area dan job desk nya masing-masing. 5 ...
-
Keputusan mengenai penutupan mendadak pada Senin (5/1) oleh Perpustakaan UNAIR kini sudah berubah dan kembali seperti sedia kala. Perpu...
-
*Menjelang Peringatan Hari Reformasi (21 Mei) Ada saat dimana masyarakat mulai terbuka dan berani muncul ke hadapan publik sebagai ger...
Recent Posts
Categories
- 10 November
- 2014-2015
- apa itu LPM MERCUSUAR UNAIR
- Artistik
- BEM FE UI
- BEM UNAIR
- Buletin
- Buletin Mercusuar
- eksternal
- Hari Pahlawan
- Hiburan
- Humas
- Idang Rasjidi Syndicate
- Info
- investigasi
- Isu
- Jawa Pos
- JGTC
- kajian
- Kampus
- Kampus C Unair
- kegiatan
- Kepahlawanan
- Kunjungan institusi
- kunjungan Jawa Pos
- Kunjungan Tempo Biro
- Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Airlangga
- liputan
- Litbang
- LPM Mercusuar Unair
- Mahasiswa Unair
- Mercusuar
- new release
- opini
- OPREC
- Oprec Mercusuar
- Pengumuman
- Perpustakaan UNAIR
- pers mahasiswa
- Perusahaan
- Redaksi
- Rekrutmen Terbuka
- Rektorat Unair
- Sejarah pers UNAIR
- Seminar.LPM Mercusuar Unair
- Seputar MERCUSUAR
- Struktur Kepengurusan LPM Mercusuar Universitas Airlangga
- Struktur LPM Mercusuar
- Suara Airlangga
- SUGA
- Surabaya
- UNAIR
- UNAIR Library
- Universitas Airlangga
- update
- Warga Bicara
- wawancara
Sample Text
Labels
- 10 November
- 2014-2015
- apa itu LPM MERCUSUAR UNAIR
- Artistik
- BEM FE UI
- BEM UNAIR
- Buletin
- Buletin Mercusuar
- eksternal
- Hari Pahlawan
- Hiburan
- Humas
- Idang Rasjidi Syndicate
- Info
- investigasi
- Isu
- Jawa Pos
- JGTC
- kajian
- Kampus
- Kampus C Unair
- kegiatan
- Kepahlawanan
- Kunjungan institusi
- kunjungan Jawa Pos
- Kunjungan Tempo Biro
- Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Airlangga
- liputan
- Litbang
- LPM Mercusuar Unair
- Mahasiswa Unair
- Mercusuar
- new release
- opini
- OPREC
- Oprec Mercusuar
- Pengumuman
- Perpustakaan UNAIR
- pers mahasiswa
- Perusahaan
- Redaksi
- Rekrutmen Terbuka
- Rektorat Unair
- Sejarah pers UNAIR
- Seminar.LPM Mercusuar Unair
- Seputar MERCUSUAR
- Struktur Kepengurusan LPM Mercusuar Universitas Airlangga
- Struktur LPM Mercusuar
- Suara Airlangga
- SUGA
- Surabaya
- UNAIR
- UNAIR Library
- Universitas Airlangga
- update
- Warga Bicara
- wawancara