Lembaga Pers Mahasiswa

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” ― Pramoedya Ananta Toer

Sunday, July 7, 2013

Hidup Mahasiswa!
Halo, mungkin sebagian dari kalian banyak yang bertanya mengenai mercusuar. Apa sih mercusuar? Mercusuar adalah Lembaga pers mahasiswa ( LPM ) Universitas Airlangga, yang merupakan organisasi jurnalistik tingkat universitas yang dikelola dan dijalankan oleh mahasiswa UNAIR.
UNAIR memiliki sejarah yang panjang dalam dunia pers mahasiswa. Sekitar dekade 1980-1990-an, UNAIR terkenal dengan SUGA (Suara Airlangga), yang merupakan pers mahasiswa tingkat universitas, saat itu disegani karena kritik-kritik dan terkenal tajam terhadap pemerintahan Orde Baru maupun terhadap pihak birokrasi kampus. SUGA masih dapat eksis dalam tahun-tahun awal pasca reformasi 1998. Namun menjelang 2005-an, namanya kian pudar, tidak nampak dan bahkan hilang sama sekali.
Atas latar belakang tersebut, didasari oleh kebutuhan mahasiswa UNAIR akan suatu organisasi jurnalistik yang independen dan keprihatinan atas ketiadaanya lembaga pers mahasiswa tingkat universitas pasca SUGA. Maka BEM UNAIR saat itu berinisiatif untuk mengembangkan organisasi jurnalistik di UNAIR yang harapanya mewarisi semangat dan nilai-nilai pers kampus serta menjadi transformasi dari Suara Airlangga.
 LPM Mercusuar didirikan pada 8 Agustus 2007 salah satu Departemen di BEM UNAIR. Baru pada masa kepemimpinan Arif Fatchurahman sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa ( PresBEM) Universitas Airlangga tahun 2009, LPM Mercusuar UNAIR menjadi Badan Semi Otonom. Dalam kiprahnya, LPM Mercusuar UNAIR menjadi poros pers yang menyoroti isu-isu aktual mulai dari lingkup fakultas, universitas sampai eksternal. Namun, Mercusuar sempat mengalami kevakuman selama beberapa tahun (3 semester tepatnya) dan akhirnya kembali aktif sebagai organisasi pers mahasiswa pada akhir 2013.
Kiprah LPM Mercusuar UNAIR sudah cukup berkibar mulai dari kalangan organisatoris dan aktivis di kalangan fakultas (BEM, BLM), akademisi dan segenap civitas academica. Juga peran serta LPM Mercusuar UNAIR sudah berkiprah pada level regional (Surabaya), antara lain keterlibatanya bersama gerakan pemuda & mahasiswa dalam mengawal isu penutupan Gang Dolly (2014), dilibatkan dalam pengawalan Pilpres 2014 bersama The Founding Father House (lembaga riset nasional), sampai keterlibatanya dalam PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia) Surabaya bersama LPM-LPM lain di Surabaya. Pada akhir 2014, LPM Mercusuar UNAIR tercatat mewakili Surabaya dan Jawa Timur dalam workshop jurnalistik nasional oleh GATRA di Jakarta. Dan awal februari 2015, LPM Mercusuar juga menjadi perwakilan Surabaya dalam pertemuan nasional pers mahasiswa se-Indonesia yang diadakan oleh Kompas.
LPM Mercusuar UNAIR memiliki relasi dengan beberapa media nasional, antara lain Jawa Pos, TEMPO, GATRA, Jakarta Post sampai Kantor Berita Nasional ANTARA. Pada awal 2014, LPM Mercusuar UNAIR didaulat statusnya menjadi Badan Otonom oleh BEM UNAIR, Hal tersebut semakin mengokohkan kedudukan LPM Mercusuar di UNAIR. Pencapaian-pencapaian tersebut menjadi salah satu bentuk penguat dukungan sekaligus jawaban atas kebutuhan terhadap suatu organisasi jurnalistik yang progresif.

SALAM PERSMA!

0 comments:

Post a Comment