Thursday, May 1, 2014
On 12:58 AM by LPM Mercusuar UNAIR in opini No comments
Oleh : Taufan Firdaus
Selamat siang para ksatria
airlangga, mendengar kata mahasiswa yang tercetus dalam pemikiran kita adalah
sosok yang memiliki potensi, memiliki kreadibilitas dalam melakukan perubahan
di suatu Negara. Mahasiswa menjadi tolak
ukur kemajuan sebuah Negara. Setiap mahasiswa memiliki potensi, potensi untuk
mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Potensi yang
dapat dijadikan untuk memperbaiki dirinya sendiri maupun orang lain.
Mahasiswa sendiri diartikan
sebagai seorang pelajar yang tidak habis hasratnya, untuk belajar dan
mendapatkan ilmu. Mahasiswa yang memiliki potensi harus memiliki kualitas yang
baik, memiliki kesadaran untuk terus menggali informasi, berpikiran kritis,
logis, berkemampuan tinggi, tanggap terhadap permasalahan bangsa, sehingga
mampu memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam konsepnya mahasiswa
seharusnya menjadi Agent of change ( agen perubahan )
dimana Mahasiswa dengan jiwa mudanya sangat berpotensi menjadi agen perubahan dan pelopor ke arah perbaikan suatu
bangsa. Menuangkan ide-ide kreatif untuk
bisa dimanfaatkan oleh dirinya sendiri maupun orang lain. Apa yang perlu
diperbaiki dari yang sudah ada, atau melakukan perubahan yang bisa lebih
bermanfaat.
Kemudian Agent of study ( agen pendidikan ) Mahasiswa yang disebut
kaum intelektual ini, juga seharusnya memiliki ilmu sesuai bidangnya, tidak
hanya beropini tanpa dasar pemikiran. Selain itu mahasiswa juga dapat
menuangkan pemikirannya untuk membuat konsep tersendiri sesuai dengan zaman
sehingga mahasiswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dosen tetapi menciptakan
pemikiran atas dirinya sendiri.
Yang terakhir adalah Agent of
control ( agen pengawasan ) Mahasiswa yang apatis alias cuek bebek tentu tak
memahami fungsi mahasiswa yang satu ini, karena fungsi ini mau tidak mau
menyita sebagian waktu kita untuk peduli dengan lingkungan sekitar dengan
mengamati dan mengkritisinya. Tetapi sebagai mahasiswa yang memiliki potensi
seharusnya peka terhadap isu-isu sosial serta isu-isu yang menjadi trending
pada saat itu, misalnya, kenaikan BBM (bahan bakar minyak), kenaikan
bahan-bahan pokok.
Dengan
konsep yang telah ada di atas mahasiswa sepertinya harus bergerak dan menyadari
potensi diri untuk terjun langsung dalam sebuah organisasi. Dalam hal ini
mahasiswa diharapkan untuk tidak hanya mengejar gelar akademis atau IP ( indeks
prestasi ). Tetapi juga mengetahui gejala-gejala sosial yang ada di lingkungan
sekitar. Dalam hal ini mahasiswa dapat memilih organisasi apa yang sesuai
dengan prinsip maupun pemikirannya.
Dalam
memilih sebuah organisasi mahasiswa harus mengetahui seluk beluk organisasi
yang ingin dia pilih. Mulai dari sejarah, anggota organisasi, visi dan misi
organisasi serta lain-lain. supaya kita sebagai mahasiswa tahu organisasi ini
sesuai atau tidak dengan ideology kita. sebagai Mahasiswa boleh berprinsip
tetapi jangan terlalu fanatic. Karena itu dapat menjadikan kita sebagai
mahasiswa yang apatis.
Sebagai
bagian dari pemuda, mahasiswa juga memiliki karakter positif lainnya, antara
lain idealis dan energik. Idealis berarti (seharusnya) mahasiswa masih belum
terkotori oleh kepentingan pribadi, juga belum terbebani oleh beban sejarah
atau beban posisi. Artinya mahasiswa masih bebas menempatkan diri pada posisi yang
dia anggap terbaik, tanpa adanya resistansi yang terlalu besar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Popular Posts
-
Pers Pada Orde Lama Orde lama berjalan antara tahun 1945-1966. Pers orde lama dimulai ketika Indonesia merdeka. Wartawan Indonesia m...
-
(Kampus C) LPM Mercusuar Universitas Airlangga pada Kamis (23/10) siang mengadakan kunjungan dalam rangka silaturahmi ke Rektorat ...
-
Pengurus (Dok.LPM Mercusuar) LPM Mercusuar UNAIR memiliki 5 Divisi yang terbagi berdasarkan area dan job desk nya masing-masing. 5 ...
-
Keputusan mengenai penutupan mendadak pada Senin (5/1) oleh Perpustakaan UNAIR kini sudah berubah dan kembali seperti sedia kala. Perpu...
-
*Menjelang Peringatan Hari Reformasi (21 Mei) Ada saat dimana masyarakat mulai terbuka dan berani muncul ke hadapan publik sebagai ger...
Recent Posts
Categories
- 10 November
- 2014-2015
- apa itu LPM MERCUSUAR UNAIR
- Artistik
- BEM FE UI
- BEM UNAIR
- Buletin
- Buletin Mercusuar
- eksternal
- Hari Pahlawan
- Hiburan
- Humas
- Idang Rasjidi Syndicate
- Info
- investigasi
- Isu
- Jawa Pos
- JGTC
- kajian
- Kampus
- Kampus C Unair
- kegiatan
- Kepahlawanan
- Kunjungan institusi
- kunjungan Jawa Pos
- Kunjungan Tempo Biro
- Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Airlangga
- liputan
- Litbang
- LPM Mercusuar Unair
- Mahasiswa Unair
- Mercusuar
- new release
- opini
- OPREC
- Oprec Mercusuar
- Pengumuman
- Perpustakaan UNAIR
- pers mahasiswa
- Perusahaan
- Redaksi
- Rekrutmen Terbuka
- Rektorat Unair
- Sejarah pers UNAIR
- Seminar.LPM Mercusuar Unair
- Seputar MERCUSUAR
- Struktur Kepengurusan LPM Mercusuar Universitas Airlangga
- Struktur LPM Mercusuar
- Suara Airlangga
- SUGA
- Surabaya
- UNAIR
- UNAIR Library
- Universitas Airlangga
- update
- Warga Bicara
- wawancara
Sample Text
Labels
- 10 November
- 2014-2015
- apa itu LPM MERCUSUAR UNAIR
- Artistik
- BEM FE UI
- BEM UNAIR
- Buletin
- Buletin Mercusuar
- eksternal
- Hari Pahlawan
- Hiburan
- Humas
- Idang Rasjidi Syndicate
- Info
- investigasi
- Isu
- Jawa Pos
- JGTC
- kajian
- Kampus
- Kampus C Unair
- kegiatan
- Kepahlawanan
- Kunjungan institusi
- kunjungan Jawa Pos
- Kunjungan Tempo Biro
- Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Airlangga
- liputan
- Litbang
- LPM Mercusuar Unair
- Mahasiswa Unair
- Mercusuar
- new release
- opini
- OPREC
- Oprec Mercusuar
- Pengumuman
- Perpustakaan UNAIR
- pers mahasiswa
- Perusahaan
- Redaksi
- Rekrutmen Terbuka
- Rektorat Unair
- Sejarah pers UNAIR
- Seminar.LPM Mercusuar Unair
- Seputar MERCUSUAR
- Struktur Kepengurusan LPM Mercusuar Universitas Airlangga
- Struktur LPM Mercusuar
- Suara Airlangga
- SUGA
- Surabaya
- UNAIR
- UNAIR Library
- Universitas Airlangga
- update
- Warga Bicara
- wawancara
0 comments:
Post a Comment